ZONAMERAHNEWS.NET, Sumbawa Barat – Kepala Badan Riset Daerah (BRIDA), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Mars Anugerainsyah, S.Hut., M.Si., CGCAE menyampaikan, selain tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah 69 persen, survei juga meneropong tingkat pengenalan dan kepuasan masyarakat terhadap program Kartu KSB Maju yang menjadi program unggulan Bupati dan Wakil Bupati, yang meliputi, KSB Maju Pendidikan, KSB Maju Kesehatan, KSB Maju Sosial, KSB Maju Tani Ternak, KSB Maju UMKM, KSB Maju Perikanan dan KSB Maju Perumahan.
Data survei menunjukkan tingkat pengenalan masyarakat terhadap berbagai jenis program tersebut terakumulasi cukup tinggi.
“Tertinggi adalah KSB Maju Pendidikan dengan tingkat pengenalan masyarakat terhadap program mencapai angka 84 persen. Angka ini berbanding lurus dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap program tersebut yang mencapai angka 72 persen, 21,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab dan hanya 6,6 persen masyarakat yang menyatakan tidak puas,” urainya,
“Selanjutnya KSB Maju Kesehatan dimana tingkat pengetahuan masyarakat terhadap program meliputi sub program Pendampingan pasien rujukan, tim reaksi cepat, dan ambulan gratis berada di angka yang tinggi. Untuk pendampingan pasien rujukan, tingkat kepuasan masyarakat mencapai angka 59,3 persen, tim reaksi cepat 60,7 persen, serta ambulance gratis masyarakat mencapai 61,9 persen,” imbuhnya.
Meski demikian, beberapa program lainnya yang menjadi bagian dari Kartu KSB Maju ada yang tingkat pengenalan dan kepuasan masyarakat terhadap program masih rendah alias anjlok. Sebut saja program KSB Maju Sosial dan KSB Maju Perikanan. Data hasil survei per kecamatan pun demikian dimana tercatat tingkat pengenalan dan kepuasan masyarakat di kecamatan Sekongkang dan Brang Rea masih relatif lebih rendah dibandingkan 6 kecamatan lain.
“Sekongkang dan Brang Rea ini memang menjadi kecamatan paling terakhir masuknya sosialisasi program. Sehingga hasil survei enam bulan ini, menurut kami belum menampakkan kondisi sebenarnya. Apalagi saat itu APBD Perubahan baru disahkan, ada pula OPD yang baru dalam tahap memperbaiki data,” sebut Mars.
Meski demikian Mars menyatakan hasil survei ini akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan menyeluruh, menyusul di bulan Desember mendatang akan ada rilis hasil survei lanjutan.
“Dirilis kedua itu nanti kita akan banyak tahu termasuk gambaran kinerja dan program itu sendiri,” demikian Mars.
Secara keseluruhan, data survei MEDIAN ini menyiratkan tantangan utama bagi sebagian besar Program KSB Maju bukanlah pada kualitas atau pelaksanaannya melainkan pada sosialisasi dan komunikasi untuk meningkatkan kesadaran publik.
“Program yang berhasil menjangkau dan diketahui masyarakat cenderung diterima dengan baik. Karenanya, upaya untuk meningkatkan program-program yang kurang dikenal, terutama di sektor perikanan, pertanian dan UMKM dapat menjadi fokus strategi untuk memaksimalkan dampak positifnya di masyarakat,” tandasnya. (**)