ZONAMERAHNEWS.NET, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si. menyerahkan secara langsung hadiah kepada pemenang lomba Anugerah Inovasi Daerah (AID) 2025 yang bertempat di lapangan Graha Fitra, Komplek KTC, pada, Senin (22/9/2025).
“Penyerahan hadiah lomba AID yang dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah tersebut diberikan saat upacara Syukur KSB ke 9 pada September tahun 2025, yang disaksikan oleh peserta upacara, didampingi Forkopimda serta Ketua DPRD, Sekretaris daerah dan kepala OPD,” ungkap Kepala BRIDA KSB melalui Bidang Inovasi dan Teknologi IndraJaya,SPt.,MSi dalam rilisnya, Senin (22/9).
Indra menyampaikan, bahwa Kegiatan lomba AID tahun 2025 telah dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2025 lalu. Juri dari berbagai unsur telah menetapkan juara semua kategori sebanyak 9 pemenang yaitu, juara 1. Dinas Perikanan dengan Inovasi “Alat Tangkap Pancing Rawe Gurita” innovator Noto Karyono, Rinto Basuki, Hanriansyah, dan Ade, juara II Puskesmas Brang Rea judul “Aplikasi Skrining Edukasi PTM Terpadu/SEPAT-KSB” inovator Ahmad, juara III Puskesmas Taliwang II dengan Inovasi JULEHA atau “Jumpa Lansia Sehat” dengan innovator drg. Iris .
Kemudian untuk juara kategori Sekolah, juara I SMPN 3 Taliwang judul “GAPAI-BERLIAN Edukasi Pengolahan Sampah Menuju Karakter Siswa Peduli LH” oleh Agus salim, SPd, juara II SDN Dasan Anyar Jereweh (Karakter Wirausaha Melalui Gerakan Satu Murid Satu Cabai/MARIS GAMA), serta juara III dari SDN 12 Taliwang judul “Inovasi Media Pembelajaran BAPERPEM dan TKC Berbasis Numerasi Terhadap kemampuan literasi Numerasi Siswa” inovator Sri Agustini, SPd.
Sedangkan kategori Masyarakat pemenangnya yaitu, juara I Desa Tepas inovasi SAGEGAR TEPAS penurunan stunting dgn pendekatan seni budaya, juara II Komunitas Hijau Biru inovasi TASORTA (Tabung Pintar Tempat Sampah Organik di Rumah) dengan innovator H. Bambang Supriadi, Herman ,SP dan juara III Hafalan Qur’an Tracker berbasis kalender (Ihda Husnul Khotimah dan Kawan-Kawan).
“Untuk hadiah juara I tiap kategori masing-masing berupa uang sebesar Rp. 8.000.000. Juara II Rp. 6.500.000., dan juara III sebesar Rp. 5.000.000. Selain uang juga diberikan piagam penghargaan serta plakat,” katanya.
Terakhir Indra berharap, inovasi yang menjadi juara agar dapat terus diterapkan secara langsung di lingkungan dan masyarakat sekitarnya, sehingga menjadi lebih bermanfaat dan bernilai guna.
“Sedangkan khusus inovasi dari OPD dalam pelayanan public agar terus meningkatkan kematangannya karena akan menjadi penilaian Kemendagri dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) pada penghargaan IGA (Innovative Government Award) setiap tahun yang wajib diikuti oleh seluruh Pemda,” tandasnya.